Kurniots.com – Pemeriksaan sistem pengisian aki mobil atau motor diperlukan saat terjadi masalah pada aki mobil. masalah pada aki mobil yang disebabkan oleh sistem charging aki yang malfungsi adalah aki soak, aki lemah atau ngedrop tidak kuat starter karena aki tidak mengisi. diagnosa sistem pengisian aki itu sebetulnya mudah, dan kali ini admin ingin membagikan tipsnya untuk anda.
Saat kita mendapati masalah pada aki baik aki mobil atau motor, alangkah baiknya kita diagnosa sistem pengisian aki sebelum kita memutuskan mengganti aki atau memperbaiki aki. untuk cara memperbaiki aki, anda bisa baca di Cara Memperbaiki Aki Basah Motor Mobil 100% Ampuh untuk jenis aki basah dan Cara Memperbaiki Aki Kering Dengan 9 Langkah Mudah untuk jenis aki kering.
Bagaimana cara memeriksa sistem pengisian aki? oke langsung saja kita ke inti pembahasannya.
Daftar Isi:
Cara Cek Sistem Pengisian Aki (Kiprok Mati & Alternator) Mobil Motor
Yang pertama adalah cara diagnosa sistem pengisian aki pada sepeda motor. dimana komponen charging aki adalah spul dan kiprok. dan cara menndiagnosanya adalah sebagai berikut.
Cara Periksa Sistem Pengisian Aki Motor :
- Jika pada sepeda motor, untuk diagnosa sistem pengisian aki, periksa apakah kiprok bekerja atau tidak caranya dengan mencabut kabel positif ( + ) aki pada saat mesin hidup, jika sepeda motor anda menggunakan CDI DC jika pengisian tidak bekerja maka mesin akan mati. dan jika mesin tetap hidup dan ketika kabel untuk ke positif aki digesek ke body ada percikan maka itu kiprok berfungsi. namun untuk mengecek tegangan harus menggunakan Avometer..
- Jika motor menggunakan CDI AC mesin akan tetap hidup meski sistem pengisian aki tidak bekerja. hal ini karena CDI AC menggunakan arus listrik yang terpisah dari sistem pengisian aki. untuk mengecek sistem pengisian buka kabel positif (+) aki hidupkan mesin gesekan kabel ke masa (body) jika ada percikan maka kiprok mengisi. namun untuk mengukur arus harus menggunakan Avometer.
Untuk diagnosa sistem pengisian aki dengan memeriksa tegangan pada kiprok menggunakan Avometer, periksa dengan mengecek tegangan yang masuk ke battery menggunakan voltmeter / Avometer, dengan cara colokkan kabel positif Avo ke kutub (+) positif aki dan kabel negatif Avo ke kabel hijau atau ground alias kutub (-) negatif Aki.
Untuk kondisi normal, kondisi mesin mati tegangannya minimal 12 volt, kemudian pada saat motor menyala dan gas ditarik naik menjadi 13 volt lebih, maksimal di angka 15volt. apabila tegangan kurang atau lebih dari angka tersebut maka perlu dilakukan pengecekan ulang kiprok dan spull atau sistem pengisian secara menyeluruh.
Baca Juga : Inilah Penyebab Aki Cepat Rusak!
Cara Periksa Sistem Pengisian Aki Mobil :
Untuk cara diagnosa sistem pengisian aki mobil, yang harus di cek adalah dinamo jalan atau alternatornya. dan selengkapnya adalah sebagai berikut ini.
- Ketika mesin hidup buka kabel positif aki. jika mesin mati maka dinamo tidak ngisi atau rusak dan jika mesin tetap hidup maka dinamo bekerja normal. (Hanya untuk mobil yang pake karburator, yang EFI tidak direkomendasikan)
- Ketika mesin hidup ambil obeng dan dengan hati-hati coba tempel di depan pully dinamo pengisian / alternator. jika dinamo normal atau ngisi maka akan ada daya magnet menyedot obeng dan jika rusak tidak mengisi maka tidak ada daya magnet. (Hati-hati pake cara ini, jangan sampai obeng terselip ke van belt)
Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil Soak Ngedrop Yang Aman & Benar
Itulah cara diagnosa sistem pengisian aki mobil dan motor, semoga dapat bermanfaat dan selamat mempraktekannya.