Cara Pasang Relay Lampu – Lampu merupakan komponen paling penting pada mobil & motor terutama untuk berkendara di malam hari. Cahaya lampu yang terang maksimal akan membuat jalan dan objek-objek yang berada di lintasan jalan yang akan kamu lewati menjadi sangat jelas dan tentunya akan membuat kamu nyaman memacu mobil atau motor kamu bahkan untuk kecepatan tinggi.
Problem pada lampu mobil & motor keluaran lama yang mungkin tidak ditemukan di mobil-mobil masa kini adalah nyala atau cahaya lampu yang kurang terang karena tidak dilengkapi relay lampu. Pasang relay lampu juga kamu butuhkan ketika memasang lampu tambahan (aksesoris).
Salah satu efek menambah lampu tanpa menggunakan relay adalah bisa jadi nyala lampu kurang terang atau bahkan kabel panas dan bisa saja meleleh karenanya.
Untuk kalian yang sedang berniat memasang relay untuk lampu mobil atau motor kamu baik untuk memaksimalkan cahaya atau untuk ppemasangan lampu tambahan, kali ini admin akan bagikan skema pemasangan relay lampu untuk lampu mobil dan lampu Sepeda Motor.
Tapi sebelum itu, mari kita cari tahu dulu apa itu kegunaan dan fungsi relay lampu.
Daftar Isi:
Kegunaan & Fungsi Relay Lampu Pada Mobil & Motor
Relay merupakan komponen elektronik kelistrikan yang bisa kita jumpai di kendaraan Mobil & Sepeda Motor yang mempunyai 2 bagian yaitu, kumparan dan poin. Secara garis besar relay berfungsi untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik. Mengenai fungsi dari relay mobil dan motor secara garis besarnya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga: Cara Lepas Pasang Aki Mobil Yang Benar, ECU Aman!
Memperpanjang Umur Saklar
Relay pada mobil umumnya membutuhkan arus listrik yang besar agar bisa bekerja dengan baik. Arus listrik yang ada setelah pemasangan relay tersebut akan mengalir melewati saklar, Kegunaan saklar pada relay adalah sebagai sarana pembangkit arus listrik.
Arus listrik ini kemudian dialirkan ke kompresor AC, lampu mobil, dan komponen elektromagnetik lainnya. Dalam hal ini relay berfungsi untuk menjaga agar saklar tetap awet dan bisa berfungsi dalam jangka waktu yang lama.
Meminimalisir Hambatan Arus
Hambatan arus listrik yang ada pada mobil akan mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik. Komponen tambahan berupa relay bisa digunakan untuk meminimalisir adanya hambatan arus. Pemasangan relay akan memperpendek rangkaian dan membuat arus listrik tidak banyak berkurang. Arus listrik tersebut akan disalurkan secara maksimal pada komponen seperti klakson dan lampu mobil.
Membuat Lampu Mobil & Motor Lebih Terang
Karena relay dapat meminimalisir hambatan arus, tentunya penambahan relay pada mobil akan memperkuat arus listrik. Arus listrik tentunya dapat disalurkan secara maksimal, sehingga lampu mobil atau lampu motor bisa menyala dengan lebih terang.
Baca Juga: Inilah 10 Penyebab Aki Cepat Rusak, Salah Satunya Paling Sering Jadi Biang Keroknya!
Cara Kerja Relay Lampu Mobil & Motor
Pada relay terdiri dari beberapa terminal (kaki-kaki) yaitu 30, 85, 86, dan 87. Untuk pasang relay lampu pada mobil & motor tentunya kamu harus paham dulu apa fungsi masing-masing tanda kaki relay tersebut.
Aliran arus listrik pada relay akan melalui terminal 85 dan 86 ke arah kumparan. Proses selanjutnya adalah muncul kemagnetan untuk menarik kontraktor. Arus yang berasal dari kemagnetan akan dialirkan dari terminal 30 ke 87.
Kinerja relay ini akan terus berulang, sehingga arus listrik tidak akan terhambat.
Jenis-jenis Relay Lampu Mobil & Motor
Relay sendiri ada beberapa jenis yang dapat kita golongkan berdasarkan jumlah terminal atau kaki-kakinya yaitu relay 3 kaki, relay 4 kaki, relay 5 kaki dan relay 8 kaki.
Baca Juga: Cara Menguras Aki Mobil Motor Sampai Bersih Total
Untuk pemasangan relay lampu pada mobil atau motor sendiri yang paling umum digunakan adalah relay dengan kaki atau terminal 4 dan 5 kaki. dan berikut jenis-jenis relay secara lebih detailnya.
- Relay 3 Kaki
Mempunyai 3 komponen terminal di dalamnya, yaitu 30, 86, dan 87. Pada komponen 30 terdapat 2 terminal sekaligus, yaitu beserta 85. Ketiga terminal ini akan saling terhubung untuk melancarkan aliran arus listrik.
- Relay 4 Kaki
Selanjutnya adalah relay 4 kaki. Relay jenis ini termasuk yang paling banyak digunakan dan paling mudah didapatkan di toko-toko sparepart dan menjadi dasar dari rangkaian listrik beban tunggal pada fog lamp dan klakson. Tenaga dari relay kaki 4 dapat berfungsi untuk mengatur saklar dari terminal 85. Relay jenis ini lebih lengkap dan bisa mengalirkan arus listrik dengan lebih baik lagi pada klakson dan lampu.
- Relay 5 Kaki
Selain relay 4 kaki, jenis relay 5 kaki juga termasuk yang banyak digunakan dan masih tergolong mudah kamu dapatkan di toko-toko sparepart terdekat. Pada jenis relay mobil kaki 5 ini terdapat terminal tambahan, yaitu 87a. fungsi dari terminal tambahan 87a ini adalah untuk output agar bisa menjalankan rangkaian dengan beban ganda dalam satu relay.
Relay kaki 5 bisa berguna untuk mengontrol arus listrik ke headlamp maupun stoplamp. Di samping itu, relay kaki 5 juga bisa mencegah hambatan yang ada di arus listrik dengan lebih baik. Tambahan terminal juga akan membuat kinerja relay menjadi lebih ringan.
- Relay 8 Kaki
Jenis relay terakhir ini mungkin jarang kamu temui. Relay 8 kaki ini mampu untuk memberikan 2 instruksi sekaligus pada 1 saklar untuk menjalankan perintah kelistrikan. Namun, relay 8 kaki ini jarang digunakan dan bisa kamu temukan mungkin di mobil-mobil tertentu.
Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil Soak Ngedrop Yang Aman & Benar
Cara Pasang Relay Lampu Mobil & Motor
Berikut adalah skema pasang relay lampu mobil & motor menggunakan relay 4 kaki atau 4 terminal yang merupakan relay paling mudah kamu cari dan paling banyak digunakan untuk relay lampu dan klakson mobil & motor
Terdapat kode-kode pada kaki-kaki relay dan penggunaanya sebagai berikut :
- 30 ke (+) Accu – terlebih dahulu melalui fuse / sikring.
- 86 ke Ground / body ( masa body )
- 85 ke saklar ( kabel dari saklar lampu )
- 87 ke (+) lampu ( bohlam )
Semoga informasi cara pasang relay lampu mobil & motor diatas bermanfaat dan jangan lupa share dan subreknya ya sob.